Cara Mendapatkan Dana Tunai Jaminan Sertifikat Rumah


Cara Mendapatkan Dana Tunai Jaminan Sertifikat Rumah Tanpa Terjebak Kredit Macet


Secara umum dana tunai jaminan sertifikat rumah hanya bisa dikucurkan oleh bank-bank tertentu. Dalam hal ini tidak serta-merta pihak bank akan menggelontorkan dana pinjaman sesuai yang kita ajukan, namun mereka terlebih dulu akan melakukan survey terhadap rumah yang kita agunkan. Berikutnya mereka akan mentaksir nilai terendah rumah tersebut lalu melakukan perbandingan dengan dana yang ingin kita pinjam.

Mengajukan pinjaman dana tunai jaminan sertifikat rumah memang ada beberapa resiko yang harus kita tanggung. Bahkan juga resiko tidak adanya pencairan dana. Intinya pihak bank sangat teliti dalam menganalisa latar belakang calon peminjam serta sertifikat tanah yang dijadikan jaminan. Tentu saja ini untuk menghindari kredit macet sehingga pihak bank tidak mengalami kerugian. Oleh sebab itu meskipun persyaratan semua sudah dipenuhi, pencairan dana tidak bisa segera direalisasikan. Bank masih butuh waktu melakukan pengecekan yang bisa dibilang cukup rumit.

Mengenal Definisi Kredit Macet

Pinjaman dana tunai jaminan sertifikat rumah resikonya cukup besar terhadap kredit macet. Sebenarnya apa yang dimaksud dengan kredit macet? Kredit macet merupakan kondisi dimana kita tidak mampu memenuhi kewajiban membayar cicilan bunga dan cicilan pokok secara tepat waktu. Apabila mengalami kredit macet umumnya pihak bank akan bertindak tegas (melakukan penyitaan) tergantung dari seberapa besar kredit yang macet.

Kredit macet juga membuat citra kita menjadi buruk dimata perbankan. Intinya jika sudah terjadi kredit macet maka pihak bank tidak akan mentolerir. Jika kita menjadikan sertifikat rumah sebagai jaminan, secara otomatis pihak  bank akan menyita rumah kita apabila terjadi kredit macet dan kita tidak mampu menyelesaikannya. Pada poin ini kita harus hari-hati. Jangan sampai kita kehilangan rumah sekaligus mencatatkan nama buruk di dunia perbankan.

Jaminan yang Tepat untuk Pinjaman Dana Besar

Pengajuan pinjaman dana tunai jaminan sertifikat rumah lebih banyak dipilih umumnya karena berkaitan dengan masalah dana yang akan dicairkan. Secara umum pinjaman dengan agunan sertifikat rumah jumlahnya bisa lebih besar (sesuai nila harga rumah) dibanding surat-surat penting lain misalnya BKPB mobil atau motor. Intinya untuk modal usaha, bisnis, atau apa saja pinjaman dengan jaminan sertifikat rumah jumlah dana yang bisa dicairkan umumnya lebih besar.

Secara terperinci bank sebenarnya sudah memperhitungkan kekuatan kita membayar angsuran berdasarkan jaminan yang kita berikan. Dengan demikian besarnya dana yang akan dicairkan sangat tergantung dari jaminan itu sendiri. Jadi cukup masuk akal jika sertifikat rumah lebih dipilih sebagai jaminan untuk mendapatkan dana maksimal.

Selain lebih mudah dicairkan, pinjaman dana tunai jaminan sertifikat rumah juga memberi efek positif bagi kita sebagai pihak peminjam. Dengan angsuran yang harus kita bayar setiap bulannya akan memotivasi kita untuk lebih bekerja keras mengembangkan usaha. Pada prinsipnya penghasilan yang kita peroleh setiap bulannya harus selisih lebih besar dibanding jumlah angsuran yang harus kita bayar ke bank. Hal ini hukumnya wajib untuk menghindarkan kita dari kredit macet.

Penting untuk dipahami, meskipun kita mudah mendapatkan dana tunai jaminan sertifikatrumah, namun sebaiknya tetap berhati-hati terutama dalam menentukan besarnya dana yang diajukan. Pinjaman ke bank hanya solusi saat kita benar-benar terdesak oleh masalah finansial dan kita wajib mengmbalikan pinjaman tersebut tepat waktu. Jangan sampai kita justru terbebani dengan besarnya pinjaman tanpa sanggup melunasinya. Ingat rumah kita sudah menjadi jaminan di bank. Hindari melakukan kesalahan sebab bank tidak akan mentolerir kesalahan sekecil apapun.

Artikel Terkait